Pengalaman Mudik Terjauh 10 Tahun Lalu (Samarinda - Lamongan)
"tips mudik terbaru, pengalaman mudik, mudik lamongan samarinda, mudik samarinda lamongan, mudik 2025 gratis, mudik gratis terbaru"
Mudik adalah tradisi yang akan ada ketika lebaran dimana dengan lebaran berharap bisa berkumpul dengan kelurga meminta maaf kepada bapak dan ibuk ketika pulang dari rantau, pada kemarin saya ingat pada waktu lalu pernah mudik saat lebaran dari Samarinda - Lamongan dimana perjalanan mudik terjauh yang pernah saya alami.

Tentu sebagai anak rantau rasa kangen kampung halaman itu pasti adalah ya apalagi kalau saat lebaran seperti sekarang ini dimana pingin banget kumpul sama keluarga yang ada di rumah dan saudara yang ada di kampung halaman.
Akan tetapi dengan merantau akan dapat pengalaman berharga dapat teman baru juga di tanah rantau terus kenal berbagai macam orang di tanah rantau.
Kemarin saat menghantarkan saudara saya yang pulang ke Kaltim (samarinda) yang mana saat masuk area bandara teringat kenangan 10 Tahun yang lalu yang mana pulang dari merantau di Kaltim di jembut oleh keluarga di bandara Juanda Internasional AirPort Sidoarjo.
Saya disini perjalanan dari Balikpapan ke Subaya menggunakan pesawat LionAir yang mana pada saat itu harga tiket pesawat masih murah dan banyak promo ketika hari mudik seperti ini, pada waktu itu saya mendapatkan tiket nya perorang dengan harga 750.000 rupiah perorang dari harga awal 1.200.000 rupiah dimana ada promo.
Untuk cek promo tiket pesawat saya dulu menggunakan aplikasi traveloka yang mana harga tiket pesawat selalu update setiap harinya, jadi tidak perlu khawatir jika ada promo pesawat atau tidak nya
Walaupun di Samarinda hanya setahun akan tetapi banyak pengalaman yang saya dapat disana banyak kenal orang baru disana, bahkan dari jawa banyak juga yang merantau di Samarinda. Bahkan di Samarinda itu sendiri ada namanya Kampung Jawa dimana kampung tersebut berisi orang jawa yang merantau disamarinda.
Samarinda menjadi tempat rantau karena lapangan pekerjaan disana itu lebih banyak ketimbang di jawa bahkan usaha disana pun masih menjajikan disana jadi tidak heran kalau banyak orang jawa yang betah bahkan tinggal disana hingga saat ini.
Buat anak rantau sejauh apapun tempatmu merantau pulanglah ke kampung halaman mu karena seenak apapun disana tetap kampung halaman tempatmu pulang.